Latihan Psikotes Polri dan Kiat Ampuh Saat Mengerjakannya


Latihan psikotes Polri sekarang ini menjadi salah satu pencarian paling atas. Karena, memang semakin banyak anak muda yang mengikuti seleksi menjadi anggota Polri. Dalam seleksi tersebut, tes psikotes jadi salah satu aspek yang paling penting.

Di dalam tes psikotes tersebut, ada banyak sekali jenis soal yang disajikan. Masing-masing soal digunakan untuk mengukur kemampuan dan kepribadian tiap calon anggota. Di bawah ini ada beberapa contoh soal untuk tes psikotes Polri.

Contoh Soal Latihan Psikotes Polri Beserta Jawaban

Ingin berlatih dan mempelajari berbagai soal untuk tes psikotes seleksi Polri? Pelajari saja beberapa soal di bawah ini:

1. Soal Kemampuan Verbal

Untuk contoh yang pertama yaitu ada tes atau soal untuk mengukur kemampuan verbal seseorang, fungsinya adalah untuk mengetahui kemampuan seseorang dalam menangkap informasi dalam model teks. Inilah contoh soalnya:

Soal:
Apakah sinonim dari kata “menangkap” ?

a. Menyergap
b. Melepaskan
c. Mengabaikan
d. Menghindari

Jawaban:
Sinonim sendiri merupakan sebuah persamaan kata. Di dalam pilihan jawaban di atas, persamaan kata yang paling tepat untuk kata “menangkap” adalah (a) menyergap.

2. Soal Matematika Dasar

Contoh yang berikutnya yaitu ada soal atau tes kemampuan matematika dasar. Fungsi dari soal ini adalah untuk mengukur kemampuan seseorang untuk menghitung secara sederhana. Berikut contohnya:

Soal:
Apabila 10 melon mempunyai berat sebesar 20 kg, maka berat 7 melon yang serupa adalah?

a. 15 kg
b. 14 kg
c. 7 kg
d. 9 kg

Jawaban:
Jika 10 melon mempunyai berat 20 kg, maka tiap melon mempunyai berat 2 kg. Artinya, 7 melon serupa mempunyai berat (b) 14 kg.

3. Soal Penalaran

Jenis yang berikutnya yaitu ada jenis soal penalaran. Tujuan dari soal ini adalah untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berpikir secara nalar. Inilah contoh soalnya:

Soal:
Rara dan Riri suka sekali makan ayam. Rere dan Riri suka sekali makan sayur. Siapakah yang suka makan sayur dan ayam?

a. Rere
b. Riri
c. Rara
d. Rara dan Rere

Jawaban:
Untuk jawaban di atas yaitu terletak pada nama yang disebutkan dua kali yaitu (b) Riri.

4. Soal Pemahaman Bacaan

Terdapat pula jenis tes psikotes untuk memahami sebuah bacaan. Fungsinya adalah untuk mengetahui kemampuan seseorang dalam memahami atau menafsirkan sebuah teks atau bacaan. Berikut untuk contoh soalnya:

Soal:
Sebab seseorang kerap mengalami gangguan pencernaan antara lain, pola makan yang tidak teratur. Seperti, sering makan tidak tepat waktu, konsumsi serat yang kurang, serta tidak memperhatikan gizi makanan. Salah satu usaha untuk menjaga pencernaan agar tetap stabil, makanlah dengan pola yang benar dan konsumsi gizi seimbang.

Tujuan teks tersebut adalah ...

a. Memberikan data tentang masalah pencernaan.
b. Membujuk pembaca agar dapat terbiasa hidup sehat.
c. Menjelaskan sebab terjadinya gangguan pencernaan.
d. Memberikan informasi tentang gizi makanan.

Jawaban:
Tujuan dari teks di atas adalah (b) membujuk pembaca agar membiasakan pola hidup sehat. Jawaban tersebut mengacu pada kata “makanlah” yang mempunyai arti mengajak seseorang untuk makan dengan teratur.

5. Soal Pengelompokan Kata

Pada soal yang selanjutnya ini yaitu mengelompokkan kata yang mempunyai makna sama. Inilah untuk contoh soalnya:

Soal:
Pilihlah salah satu kata yang tidak termasuk dalam kelompoknya:

a. Bandung
b. Jakarta
c. Tokyo
d. Kuala Lumpur

Jawaban:
Kata yang tidak termasuk dalam kelompoknya adalah (a) Bandung. Karena untuk tiga kata lainnya masih dalam satu kelompok yaitu nama dari ibukota di suatu negara.

6. Soal Padanan Kata

Selain pengelompokan kata, ada juga jenis soal padanan kata. Fungsi dari soal ini yaitu untuk mengetahui kemampuan seseorang dalam memahami sebuah fungsi atau makna kata. Inilah contoh soalnya:

Soal:
Ayah : Keluarga = .....

a. Kepala : Topi
b. Presiden : Negara
c. Putri : Mahkota
d. Rumah : Atap

Jawaban:
Untuk soal di atas jawabannya adalah (b) Presiden :Negara. Karena, mempunyai makna sama yaitu ayah dan presiden yang mempunyai tugas sebagai pemimpin. Sedangkan, keluarga seperti sebuah negara dalam makna yang lebih sempit.

Kiat Menjawab Soal Psikotes Polri dengan Tepat

Agar bisa mengerjakan soal psikotes Polri dengan tepat dan benar. Gunakan beberapa kiat ampuh di bawah ini:

1. Berlatih Soal

Untuk kiat yang pertama sudah pasti yaitu melakukan latihan soal. Di dalam tes psikotes Polri sendiri ada beberapa jenis soal yang akan disajikan. Tiap soal mempunyai tingkat kesulitan tersendiri.

Para peserta dapat melakukan latihan soal sebelum tes dilakukan. Apalagi, untuk saat ini sudah banyak sekali contoh soal gratis yang bisa dikerjakan secara online. Bisa juga dengan mengikuti les yang diadakan oleh beberapa pihak.

2. Kenali Jenis Soal

Seperti sudah disebutkan di atas, bahwa dalam tes psikotes ada berbagai jenis soal yang akan disajikan. Jadi, sebelum memulai mengerjakan sebaiknya kenali dahulu jenis soal yang disajikan tersebut.

Dengan mengenali soal yang disajikan, tentunya akan memudahkan peserta untuk menjawab soal yang ada. Seperti jenis soal kemampuan verbal, kemampuan penalaran, dan kemampuan mengelompokkan kata.

3. Melakukan Manajemen Waktu

Saat mengikuti tes psikotes Polri tentunya ada batas waktu yang sudah ditentukan. Di dalam waktu tersebut, para peserta harus bisa mengerjakan semua soal yang disediakan. Di sini peserta harus mampu mengelola waktu dengan benar.

Lakukan pengelolaan waktu dengan benar agar semua soal bisa terjawab dengan tepat. Sebaiknya lakukan pembagian waktu di setiap soal yang diberikan. Bisa juga dengan mengerjakan soal yang dianggap mudah terlebih dahulu.

4. Kerjakan dengan Fokus dan Tenang

Salah satu kunci agar bisa mengerjakan soal psikotes dengan benar yaitu kerjakan dengan fokus dan juga tenang. Apabila sudah fokus dan tenang, maka bisa mengerjakan soal dengan teliti juga.

Hindari sikap panik dan cemas saat menghadapi soal psikotes. Karena, sudah pasti akan mempengaruhi jawabannya juga. Sehingga, nantinya juga bisa mempengaruhi tingkat keberhasilan dalam mengerjakan soal tersebut.

5. Gunakan Metode Eliminasi

Setiap soal sudah pasti mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Apalagi, untuk soal jenis pilihan ganda yang terkadang membingungkan peserta. Sehingga, sulit sekali untuk menentukan jawaban yang paling tepat.

Agar dapat menentukan jawaban paling tepat, maka dapat menggunakan metode eliminasi. Untuk metode eliminasi sendiri adalah membuang jawaban yang paling tidak memungkinkan, lalu memilih jawaban yang paling mungkin.

Itulah berbagai contoh soal latihan psikotes Polri lengkap dengan jawabannya. Dalam menghadapi tes psikotes Polri, memang perlu sekali berbagai persiapan. Salah satunya adalah dengan melakukan latihan soal psikotes.

Tidak hanya melakukan latihan soal saja, gunakan juga beberapa kiat saat mengerjakan tes psikotes. Seperti, melakukan pengelolaan waktu hingga mengenali jenis soal. Tujuannya sudah pasti agar hasil tes maksimal dan juga memuaskan.

Baca juga: Psikotes logika aritmatika