Contoh Soal Tes EPPS, Pengertian dan Tujuan Psikotes EPPS


Pernah dengar tes EPPS? Kita ulas yuk apa itu tes EPPS dan apa sebenarnya tujuan dari tes EPPS. Kita juga akan melihat beberapa contoh soal tes EPPS.

Apa Itu Tes EPPS?

Tes EPPS atau Edwards Personal Preference Schedule merupakan alat psikotes kepribadian yang dikembangkan oleh Allen L. Edwards. Tes ini bertujuan untuk mengukur kebutuhan atau dorongan dasar (motif) seseorang yang berhubungan dengan kepribadian dan perilaku.

Tes EPPS banyak digunakan dalam konteks:

  • Seleksi kerja (terutama untuk posisi manajerial atau administratif)
  • Konseling psikologis
  • Penempatan pendidikan atau karier

Tujuan Tes EPPS

Tes ini tidak menilai benar atau salah, tetapi menggambarkan preferensi kepribadian seseorang berdasarkan 15 kebutuhan psikologis utama, seperti:

Kode Aspek yang Diukur Penjelasan Singkat
Ach Achievement Dorongan untuk berprestasi dan sukses
Ord Order Kebutuhan akan keteraturan dan kerapian
Int Intraception Pemahaman terhadap perasaan orang lain
Nur Nurturance Dorongan untuk membantu dan merawat
Aff Affiliation Kebutuhan untuk bergaul dan diterima
Def Deference Kecenderungan mengikuti atau patuh
Dom Dominance Kebutuhan untuk memimpin dan mengatur
Exh Exhibition Dorongan untuk tampil dan diperhatikan
Aut Autonomy Keinginan untuk mandiri dan bebas
Aba Abasement Kecenderungan menyalahkan atau merendahkan diri sendiri
Agg Aggression Dorongan untuk menyerang atau membalas
Cha Change Kebutuhan akan variasi atau perubahan
End Endurance Kemampuan bertahan dalam tugas atau beban
Het Heterosexuality Minat terhadap lawan jenis (normalisasi sosial)
Sen Succorance Kebutuhan untuk mencari bantuan atau dukungan

Cara Mengerjakan Tes EPPS

1. Format Soal:

  • Terdiri dari sekitar 225 pasang pernyataan (dyads).
  • Tiap soal menyajikan dua pernyataan (A dan B).
  • Kamu harus memilih salah satu pernyataan yang paling menggambarkan diri kamu, walaupun keduanya bisa jadi tidak 100% cocok.

2. Contoh Soal:

A. Saya senang menjadi pusat perhatian di keramaian.
B. Saya lebih suka merapikan dan mengatur sesuatu agar rapi.
-> Pilih: A atau B

3. Tidak Ada Jawaban Benar atau Salah:

  • Tes EPPS tidak ada istilah benar atau salah
  • Tes ini bersifat ipsatif, artinya membandingkan dua preferensi dari dalam diri kamu sendiri, bukan terhadap standar eksternal.

4. Instruksi Penting:

  • Jawablah dengan jujur, bukan dengan apa yang menurut kamu diharapkan oleh perusahaan atau penilai.
  • Jangan terlalu lama memikirkan satu soal. Ikuti intuisi pertama kamu.

5. Waktu Pengerjaan:

Biasanya tidak dibatasi ketat, tetapi rata-rata 30–45 menit.

Cara Penilaian Tes EPPS

  • Setiap pilihan kamu berkontribusi pada skor salah satu dari 15 kebutuhan kepribadian diatas tadi.
  • Hasil akan ditampilkan dalam bentuk profil kepribadian, menunjukkan aspek mana yang paling dominan atau lemah.
  • Beberapa versi tes juga mengecek konsistensi jawaban, karena pernyataan bisa muncul lebih dari sekali dengan pasangan yang berbeda.

Tips Saat Mengerjakan Tes EPPS

Berikut tips cara mengerjakan tes EPPS psikotes.

  • Jangan mencoba “membaca” maksud soal. Jawablah sejujur mungkin.
  • Tidak perlu mencari jawaban “ideal”; fokuslah pada mana yang lebih mencerminkan diri kamu.
  • Jangan ubah gaya menjawab hanya karena muncul pernyataan yang mirip sebelumnya.

Contoh soal tes EPPS

Dibawah ini merupakan contoh soal tes EPPS sebagai gambaran buat kamu nanti.

Soal-Soal EPPS:

A. Saya senang membantu orang lain menyelesaikan masalah mereka.
B. Saya suka jika hasil kerja saya dihargai dan diakui orang lain.

A. Saya ingin menjadi orang yang berprestasi dan dihormati.
B. Saya lebih suka bekerja dengan tenang tanpa banyak tekanan dari luar.

A. Saya merasa puas jika bisa membuat orang lain bahagia.
B. Saya merasa tenang saat bisa menyendiri dan memikirkan hal-hal dalam.

A. Saya sering berusaha menghindari konflik.
B. Saya senang jika bisa menyelesaikan pekerjaan dengan sangat baik.

A. Saya suka menjadi pemimpin dalam kelompok.
B. Saya lebih suka jika segala sesuatu berjalan dengan teratur dan rapi.

A. Saya senang membantu orang lain tanpa mengharapkan imbalan.
B. Saya ingin unggul dan tampil lebih baik dari orang lain.

A. Saya merasa nyaman jika bisa mengikuti aturan.
B. Saya suka mencoba hal-hal baru yang menantang.

A. Saya lebih suka berada di lingkungan yang damai dan harmonis.
B. Saya ingin memiliki banyak pencapaian dalam hidup.

A. Saya senang jika bisa menolong teman yang kesulitan.
B. Saya lebih suka memikirkan hal-hal yang mendalam daripada bertemu banyak orang.

A. Saya suka jika semua pekerjaan selesai tepat waktu.
B. Saya suka jika orang lain menyadari usaha saya.

A. Saya sering menyesuaikan diri dengan keinginan orang lain.
B. Saya menikmati saat di mana saya bisa memimpin dan mengatur sesuatu.

A. Saya lebih suka berbicara daripada mendengarkan.
B. Saya lebih suka memastikan pekerjaan saya benar-benar sempurna.

A. Saya tidak keberatan jika harus membantu tanpa diberi penghargaan.
B. Saya ingin selalu menjadi yang terbaik.

A. Saya merasa penting untuk hidup tenang dan bebas tekanan.
B. Saya merasa puas jika bisa memahami perasaan orang lain.

A. Saya selalu berusaha memenuhi harapan orang tua atau atasan.
B. Saya suka mendapatkan pengalaman baru yang tidak biasa.

A. Saya cenderung menghindari perdebatan.
B. Saya selalu ingin memperbaiki kekurangan diri.

A. Saya merasa nyaman saat bekerja sama dengan orang lain.
B. Saya merasa bangga jika bisa menyelesaikan pekerjaan yang sulit sendiri.

A. Saya suka jika ada aturan yang jelas.
B. Saya merasa terdorong untuk berkompetisi dan menang.

A. Saya ingin semua orang merasa senang di sekitar saya.
B. Saya merasa lebih nyaman berada dalam kelompok kecil atau sendiri.

A. Saya senang jika bisa mendampingi teman dalam kesulitan.
B. Saya bangga jika ide saya diterima dan dipuji.

A. Saya tidak suka jika pekerjaan dilakukan secara tergesa-gesa.
B. Saya suka jika orang memperhatikan pencapaian saya.

A. Saya lebih suka tidak membuat konflik dengan orang lain.
B. Saya ingin lebih dihargai dalam pekerjaan atau sekolah.

A. Saya merasa bahagia saat bisa membantu orang lain.
B. Saya suka memikirkan ide-ide besar dalam kesendirian.

A. Saya suka jika segala sesuatu dilakukan dengan disiplin.
B. Saya menikmati saat-saat menjadi pusat perhatian.

A. Saya ingin membuat orang lain merasa dihargai.
B. Saya senang saat diberi tanggung jawab untuk mengatur sesuatu.

Setiap pribadi pasti memiliki jawaban yang berbeda-beda sesuai dengan kepribadian masing-masing, so sekali lagi, jawablah secara jujur ya!

Pelajari juga: Trik mengerjakan test kraepelin psikotes

Ref: Contoh soal dari berbagai sumber