5 Cara Gambar Orang dengan Benar Psikotes


Cara gambar orang dengan benar psikotes memang harus diketahui sebelum melamar kerja di sebuah perusahaan tertentu. Sebab, psikotes gambar orang merupakan salah satu proses rekrutmen yang sangat penting. Jadi, kamu tidak boleh menjawab tes ini secara sembarangan.

5 Cara Gambar Orang dengan Benar Psikotes

Psikotes gambar orang dilakukan untuk melihat kepribadian seseorang yang nantinya dapat mempengaruhi kemampuan bekerjanya. Tidak hanya itu, jenis psikotes ini juga dipercaya mampu memudahkan pihak penguji untuk melihat visi dan misi yang dimiliki oleh masing-masing pelamar kerja.


Umumnya, waktu yang diberikan untuk mengerjakan psikotes ini tidaklah lama, yaitu sekitar 10-15 menit saja, sehingga kamu harus memikirkannya sejak jauh-jauh hari. Selama mengerjakan soal tes ini, kamu tidak perlu menggambar yang bagus, karena yang dinilai oleh penguji hanyalah kelengkapan anggota tubuhnya saja.

Cara Gambar Orang dengan Benar Psikotes


Meski terkesan mudah dan sederhana, tapi nyatanya ada banyak orang yang tidak lolos saat mengerjakan jenis psikotes ini. Sebab, gambar ini dapat menunjukkan kemampuan seseorang dalam mengerjakan tugasnya, sehingga tidak semua orang mampu memenuhi kriteria yang diinginkan oleh perusahaan.
Biasanya, penguji maupun perusahaan hanya akan memberikan perintah untuk menggambar orang tanpa memberitahu berapa usia orang yang harus digambar. Jadi, kamu harus memberi keterangan sendiri pada gambar tersebut. Untuk lebih jelasnya, berikut kami bagikan cara gambar orang dalam psikotes dengan benar:

1. Gambar sesuai Jenis Kelamin


Maksud dari cara ini adalah kamu harus menggambar orang yang jenis kelaminnya sama dengan jenis kelaminmu. Sebagai contoh, jika kamu perempuan, maka gambarlah sosok wanita dengan ukuran yang tidak terlalu besar maupun kecil. Sementara bagi para pelamar kerja yang berjenis kelamin laki-laki, mereka bisa menggambar sosok laki-laki yang gagah.
Terkadang ada beberapa orang yang memilih untuk menggambar idolanya di dunia nyata. Hal ini boleh-boleh saja untuk dilakukan, yang terpenting idola tersebut tidak berupa kartun maupun anime yang tidak memiliki anggota tubuh selayaknya manusia. Sebab, nantinya kamu akan disuruh untuk memberi keterangan pada setiap sudut gambar tersebut.

2. Gambar secara Detail dan Teliti


Setelah menentukan jenis kelamin orang yang akan digambar, sekarang mulailah menggambar dengan menekankan setiap bagian tubuh yang ada dalam gambar tersebut. Mulai dari rambut, jari tangan, jari kaki, mata, bibir, dan bagian-bagian tubuh lainnya harus digambar dengan sedetail mungkin.
Semakin detail bagian-bagian tubuh yang kalian gambar, hal ini dapat membuat pihak penguji lebih mudah untuk menilai kepribadian dan pola pikirmu. Maka dari itu, detail gambar orang pada psikotes ini akan sangat berpengaruh terhadap penilaiannya. Jadi, jangan sampai melewatkan anggota tubuh yang memang ada di tubuh manusia pada umumnya.

3. Perhatikan Posisi dan Ukuran Gambar


Seperti yang sudah kami katakan sebelumnya, gambar orang pada psikotes ini tidak boleh terlalu besar maupun kecil, sehingga orang-orang harus selalu memperhatikan ukuran gambarnya tersebut. Usahakan untuk menggambar orang dengan bentuk tubuh yang proporsional, karena ukuran gambar ini akan berpengaruh juga terhadap penilaian penguji.
Gambar orang yang terlalu besar dapat menunjukkan bahwa sosok yang menggambarnya memiliki sifat yang sangat percaya diri, agresif, dan aktif dalam melakukan segala hal apapun. Sedangkan gambar orang yang terlalu kecil dapat menunjukkan sifat yang kurang optimis, kurang percaya diri, dan tidak suka mendapat perhatian dari banyak orang.

4. Perhatikan Garis Gambar


Saat mengerjakan psikotes gambar orang, kamu harus selalu memperhatikan garis gambarnya dengan baik. Pasalnya, ketebalan garis yang ada di beberapa bagian gambar tersebut dapat menunjukkan kepribadianmu dengan sangat jelas. Jadi, jangan sampai menggambar dengan garis yang putus-putus.
Jika wajah orang yang digambar memiliki garis yang tidak jelas, maka hal ini dapat menunjukkan bahwa sosok yang menggambarnya kurang percaya diri dengan kemampuannya. Sementara garis yang kuat pada bagian leher dapat menunjukkan sifat yang percaya diri dengan tekad yang cukup tinggi.

5. Tentukan Jenis Profesi Objek


Sebelum mengumpulkan hasil gambar tersebut, kamu harus menentukan jenis profesi objeknya terlebih dahulu. Meski terkadang ada beberapa pelamar kerja yang menggambar orang secara asal, tapi mereka harus memikirkan profesinya dengan tepat. Sebab, ini juga dapat mempengaruhi penilaian yang diberikan oleh penguji.
Untuk memudahkan pihak penguji dalam menilai gambar orang tersebut, pastikan kamu menggambar aksesoris dan pakaiannya juga. Dengan begitu, pihak penguji dapat lebih mudah untuk mengenal kepribadian dan kestabilan emosionalmu.

Cara gambar orang dengan benar psikotes memang tidak terlalu sulit untuk dilakukan. Namun, tidak semua orang bisa melakukan cara ini dengan benar. Maka dari itu, teruslah berlatih untuk mengerjakan psikotes ini sebelum melamar kerja di perusahaan tertentu. Dengan begitu, kamu bisa lebih siap untuk menjawab soal psikotes gambar orang tersebut.

Untuk latihan dan tryout soal-soal psikotes, kalian bisa masuk ke kategori latihan psikotes.